Minggu, 03 Februari 2013


Add caption


TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN DI
SEKOLAH

Perkembangan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini sangat pesat dan berpengaruh sangat signifikan terhadap pribadi maupun komunitas, segala aktivitas, kehidupan, cara kerja, metode belajar,gaya hidup maupun cara berpikir. Oleh karena itu, pemanfaatan TIK harus diperkenalkan kepada siswa agar mereka mempunyai bekal pengetahuan dan pengalaman yang memadai untuk bisa menerapkan dan menggunakannya dalam kegiatan belajar, bekerja serta berbagai aspek kehidupan sehari-hari, bahkan bisa juga dikembangkan menjadi kegiatan wira usaha.
Manusia secara berkelanjutan membutuhkan pemahaman dan pengalaman agar bisa memanfaatkan TIK secara optimal dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman dan menyadari implikasinya bagi pribadi maupun masyarakat.Siswa yang telah mengikuti dan memahami serta mempraktekkan TIK akan memiliki kapasitas dan kepercayaan diri untuk memahami berbagai TIK dan menggunakannya secara efektif. Selain dampak positif, siswa mampu memahami dampak negatif, dan keterbatasan TIK, serta mampu memanfaatkan TIK untuk mendukung proses pembelajaran dan memanfatkannya dalam kehidupan sehari-hari
Para guru TIK dituntut agar para peserta didiknya mampu memanfaatkan TIK untuk mengembangkan kreativitas menulis. Pendidikan sebagai pondasi pembangunan suatu bangsa memerlukan pembahuruan-pembaharuan sesuai dengan tuntutan zaman. Keberhasilan dalam pendidikan selalu berhubungan erat dengan kemajuan suatu bangsa yang berdampak meningkatnya kesejahteraan kehidupan masyarakat.
TIK telah membawa pergeseran pandangan tentang pembelajaran dan peran guru dalam proses pembelajaran di sekolah. Penerapan TIK dalam pembelajaran memungkinkan kegiatan belajar mengajar lebih interaktif, simulatif dan lebih menarik. Oleh karena itu guru di era globalisasi informasi ini dituntut untuk mampu menguasai dan mengalipkasikan TIK dalam pembelajaran. Mengajak peserta didik untuk mampu memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Mampu meciptakan informasi dengan membangun connecting and sharing. Perubahan paradigma dalam proses pembelajaran dari pembelajaran konvensional ke pembelajaran yang beriorientasi pada penerapan TIK akan mempercepat peningkatan kualitas pendidikan yang pada akhirnya dapat mengejar ketertinggalan dari negara-negara lain di dunia. Bagaimanapun banyaknya dampak positif dalam penerapan TIK dalam pembelajaran di sekolah, kita mempunyai tanggungjawab bersama dalam meminimalisasi dampak negatif yang muncul baik secara individual, maupun sosial. Jangan aiarkan anak-anak kita terlalu asyik dengan facebooknya dan games-games online lainnya.
Anak harus diajarkan untuk mampu membaca dan menulis. Menciptakan informasi didunia maya, walupun kita tahu dunia maya tak secantik Luna Maya yang terkena kasus dengan tulisannya di situs social Twitter. Mulai saat ini marilah kita tidak GATEK, dan tidak ALERGI dengan TIK. Siapa yang menguasai TIK, pasti dia akan menguasai dunia. Kita pun merasakan bahwa masih banyak yang harus disempurnakan untuk memperbaharui kurikulum TIK yang ada di sekolah-sekolah kita. Perlu kerjasama (kolaborasi) antara guru di sekolah dan dosen di perguruan tinggi untuk memperbaiki kualitas kurikulum TIK di Indonesia. Jangan sampai terjadi tumpang tindih materi dalam mengaplikasikan TIK. Semoga struktur dan kultur berjalan seimbang di sekolah-sekolah kita, sehingga aplikasi dan potensi TIK dalam pembelajaran di sekolah berjalan dengan baik dan sesuai dengan kurikulum yang diharapkan oleh pemerintah

REFERENSI

Chaeruman, Uwes Anis., “Urgensi Gerakan Melek ICT di Sekolah“, http://


http://blog.unsri.ac.id/download/12641.pdf



Tidak ada komentar:

Posting Komentar