Add caption |
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM
PEMBELAJARAN DI
SEKOLAH
Perkembangan di bidang Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK) saat ini sangat pesat dan berpengaruh sangat signifikan
terhadap pribadi maupun komunitas, segala aktivitas, kehidupan, cara kerja,
metode belajar,gaya hidup maupun cara berpikir. Oleh karena itu, pemanfaatan
TIK harus diperkenalkan kepada siswa agar mereka mempunyai bekal pengetahuan
dan pengalaman yang memadai untuk bisa menerapkan dan menggunakannya dalam kegiatan
belajar, bekerja serta berbagai aspek kehidupan sehari-hari, bahkan bisa juga
dikembangkan menjadi kegiatan wira usaha.
Manusia secara berkelanjutan membutuhkan
pemahaman dan pengalaman agar bisa memanfaatkan TIK secara optimal dalam
menghadapi tantangan perkembangan zaman dan menyadari implikasinya bagi pribadi
maupun masyarakat.Siswa yang telah mengikuti dan memahami serta mempraktekkan
TIK akan memiliki kapasitas dan kepercayaan diri untuk memahami berbagai TIK
dan menggunakannya secara efektif. Selain dampak positif, siswa mampu memahami
dampak negatif, dan keterbatasan TIK, serta mampu memanfaatkan TIK untuk
mendukung proses pembelajaran dan memanfatkannya dalam kehidupan sehari-hari
Para guru TIK dituntut agar para peserta
didiknya mampu memanfaatkan TIK untuk mengembangkan kreativitas menulis.
Pendidikan sebagai pondasi pembangunan suatu bangsa memerlukan pembahuruan-pembaharuan
sesuai dengan tuntutan zaman. Keberhasilan dalam pendidikan selalu berhubungan
erat dengan kemajuan suatu bangsa yang berdampak meningkatnya kesejahteraan kehidupan
masyarakat.
TIK telah membawa pergeseran pandangan
tentang pembelajaran dan peran guru dalam proses pembelajaran di sekolah.
Penerapan TIK dalam pembelajaran memungkinkan kegiatan belajar mengajar lebih
interaktif, simulatif dan lebih menarik. Oleh karena itu guru di era
globalisasi informasi ini dituntut untuk mampu menguasai dan mengalipkasikan
TIK dalam pembelajaran. Mengajak peserta didik untuk mampu memanfaatkannya
dalam kehidupan sehari-hari.
Mampu meciptakan informasi dengan membangun
connecting and sharing. Perubahan paradigma dalam proses pembelajaran dari
pembelajaran konvensional ke pembelajaran yang beriorientasi pada penerapan TIK
akan mempercepat peningkatan kualitas pendidikan yang pada akhirnya dapat
mengejar ketertinggalan dari negara-negara lain di dunia. Bagaimanapun
banyaknya dampak positif dalam penerapan TIK dalam pembelajaran di sekolah,
kita mempunyai tanggungjawab bersama dalam meminimalisasi dampak negatif yang
muncul baik secara individual, maupun sosial. Jangan aiarkan anak-anak kita
terlalu asyik dengan facebooknya dan games-games online lainnya.
Anak harus diajarkan untuk mampu membaca dan
menulis. Menciptakan informasi didunia maya, walupun kita tahu dunia maya tak
secantik Luna Maya yang terkena kasus dengan tulisannya di situs social Twitter.
Mulai saat ini marilah kita tidak GATEK, dan tidak ALERGI dengan TIK. Siapa yang
menguasai TIK, pasti dia akan menguasai dunia. Kita pun merasakan bahwa masih
banyak yang harus disempurnakan untuk memperbaharui kurikulum TIK yang ada di
sekolah-sekolah kita. Perlu kerjasama (kolaborasi) antara guru di sekolah dan dosen
di perguruan tinggi untuk memperbaiki kualitas kurikulum TIK di Indonesia.
Jangan sampai terjadi tumpang tindih materi dalam mengaplikasikan TIK. Semoga
struktur dan kultur berjalan seimbang di sekolah-sekolah kita, sehingga
aplikasi dan potensi TIK dalam pembelajaran di sekolah berjalan dengan baik dan
sesuai dengan kurikulum yang diharapkan oleh pemerintah
REFERENSI
Chaeruman,
Uwes Anis., “Urgensi Gerakan Melek ICT di Sekolah“, http://
http://blog.unsri.ac.id/download/12641.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar